Dalam
setiap aktifitas pekerjaan diproyek tentunya tak akan lepas dari dari timbulnya
resiko kebakaran. Karena kebakaran merupakan bencana yang datangnya tidak kita
tahu kapan dan dimana akan terjadi.Sehingga perlu adanya kegiatan pencegahan
dan penanggulangan sejak dini .Untuk itu perlu adanya informasi sebagai
tambahan wawasan kita agar masing-masing pekerja diproyek mampu dan memahami
bagaimana menanggulangi kebakaran tersebut.Salah satunya dengan mempergunakan
APAR.
Pertama
kita harus memahami terlebih dahulu bahwa asal mula timbulnya api berasal dari
3 unsur yaitu BAHAN BAKAR,UDARA dan PANAS sesuai komposisi dari ketiga unsur
tersebut.
3
Unsur tersebut disebut SEGITIGA API.
FAKTOR
PENYEBAB TERJADINYA KEBAKARAN
- MANUSIA
-
Karena ada unsur kesengajaan
(dendam,ganti rugi,dll)
-
Tidak disengaja (lupa)
-
Kecerobohan (nekat)
-
Ketidak tahuan (anak kecil)
-
Lupa Ingatan (Gila)
- ALAM ( Petir.Gunung meletus,Gempa
bumi,Cuaca panas,dll)
- LISTRIK Terjadi arus
pendek ( Kabel,Saklar,Steker,MCB,dsb)
- DLL
SARANA
& PRASARANA
Proses pemadaman api bias digunakan melalui 2 cara yaitu
A. Cara Tradisional : Dengan
menggunakan pasir, tanah,ranting,karung goni basah,handuk,selimut,dll.(Hanya
untuk mengatasi kebakaran awal)
B. Cara Moderen
: Dengan mobil unit PMK,Mobil
tangga,Mobil RESQUE,APAR,
APAR, dll.
TEHNIK PEMADAMAN
Ada 4 macam tehnik pemadaman yang berlaku apabila terjadi
kebakaran yaitu :
1. SISTEM URAI : Adalah memadamkan api pada benda yang
terbakar dengan cara digantol/dirobohkan.sehingga semua benda yang terbakar
berada dibawah.
Biasanya dipakai oleh masyarakat dengan sarana & prasarana
tradisional.
2. SISTEM PENDINGINAN :
Adalah pemadaman dengan mengurangi suhu panas benda yang terbakar dengan
siraman air sehingga makin lama benda yang terbakar itu dingin api akan padam.
Sistem ini biasa
dipakai oleh petugas PMK.
3. SISTEM PENYELIMUTAN : Sistem ini dengan cara menyelimuti api
dengan bertujuan untuk mengurangi oksigen sehingga api bisa dipadamkan.
HAL PENTING YANG HARUS DIPERHATIKAN
a. Perhatikan yang terbakar / harus mengetahui jenis
kebakaran kelas (A,B,C atau D)
b. Perhatikan arah angin.
- Dengan melihat
lidah api petugas harus membelakangi arah atau searah mata angin
c. Apabila ada korban harus segera ditolong,bila perlu
dibawa ke Rumah Sakit.
d. Boleh melakukan pengrusakan terhadap bangunan yang ada
untuk memperlancar proses pemadaman.
e. Amankan barang-barang yang perlu diselamatkan.
f. Melaporkan penanganan penanggulangan kepada pihak
berwenang/pimpinan tim untuk bahan evaluasi sesuai dengan prosedur tetap yang
berlaku
CARA MEGGUNAKAN APAR :
1. CABUT PEN PENGAMAN
2. PEGANG PENGATUP DENGAN TELAPAK TANGAN
3. PEGANG PEMANCAR
4. TEKAN PENGATUP
5. ARAHKAN PANCARAN DENGAN MENYELIMUTI API SAMPAI MERATA
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PENGGUNAAN APAR
1. JANGAN MELAWAN ARAH ANGIN (LIHAT LIHAT LIDAH API)
2. ARAHKAN CORONG PADA TITIK API YANG PALING TIPIS
3. PERHITUNGKAN/PERHATIKAN JALAN KELUAR BILA
DIGUNAKAN PADA SUATU RUANGAN,SEMPROTKAN PADA SELA-SELA BENDA YANG TERBAKAR
USAHAKAN UNTUK MENAHAN NAFAS & MENGGUNAKAN MASKER
4. GUNAKAN SECARA EFISIEN DAN EFEKTIF
SELAMAT BEKERJA
INGAT....! KELALAIAN DAN
KECEROBOHAN
AWAL DARI PETAKA YANG
AKAN MENIMPA KITA
No comments:
Post a Comment