Search

Monday, July 11, 2022

BAHAYA LISTRIK DI RUANG KERJA

 

Bulletin HSE Edisi, Senin, 11 Juli 2022



Kematian akibat aliran istrik ada diperingkat ke-4 kecelakaan berakibat fatal setelah lalulintas, kekerasan, dan konstruksi. Dan terdapat 600 korban meninggal setiap tahun disebabkan oleh listrik (National Safety Council). Di Indonesia listrik  juga menjadi 2 besar penyebab kebakaran bersama gas / kompor

Berikut adalah hal-hal yang sering kali menjadi awal timbulnya kecelakaan kelistrikan :

 1. Bertindak tidak aman terhadap peralatan kelistrikan dengan :

  •  Tidak memutuskan aliran listrik saat memperbaiki peralatan atau selesai bekerja.
  •  Memakai alat listrik yang sudah rusak.
  •  Memakai alat bersifat konduktor berdekatan dengan sumber listrik.
  •  Memakai peralatan kelistrikan tidak sesuai aturan dan tanpa pemeliharaan rutin.
  •  Membebani instalasi secara berlebihan.

2. Peralatan yang tidak aman seperti :

- Koneksi / sambungan yang sudah longgar.
- Isolasi kabel yang tidak sempurna.
- Tidak ada grounding / pembumian.
- Bagian peralatan sudah rusak dan tidak dilindungi.
- Peralatan tidak sesuai jenis / kegunaannya.

3. Lingkungan yang tidak aman seperti

- Menutup boxpanel / lampu dengan barang,
- Menyimpan bahan mudah terbakar dalam ruang panel listrik,
- Tidak ada rambu bahaya kelistrikan, -
- Berdekatan dengan genangan air dsb.


HAL YANG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MENGHINDARI BAHAYA LISTRIK

1. Kenalilah setiap bahaya listrik yang ada kerja Anda.
2. Jika menemukan masalah terhadap peralatan kelistrikan laporkdi lingkungan an hal ini kepada pimpinan Anda untuk segera mendapat perbaikan.
3. Jangan gunakan peralatan rusak atau hasil modifikasi sendiri. Gunakan alat listrik sesuai spesifikasi pabrik.
4. Periksa kabel yang akan dipakai harus bebas dari kerusakan dan sambungan berlebihan / buruk
5. Biasakan saat menyambungkan listrik peralatan Anda ke stop kontak, peralatan selalu dalam keadaan mati
6. Pastikan kepala kabel benar-benar tepasang dalam stop kontak dan tidak goyang.
7. Saat memutuskan listrik peralatan dari stop kontak, jangan menarik dibagian kabelnya, tetapi dengan memegang bagian kepala kabel.
8. Jangan letakkan kabel diatas permukaan yang basah, panas atau tajam.
9. Periksa selalu stop kontak apakah ada pecahan, penutupnya sudah terlepas, atau sambungan kabel sudah longgar.
10. Jika memakai kabel ekstension/ tambahan, jangan menumpuk dan membebani dengan berbagai perangkat listrik. Ini dapat menambah beban kabel yang nantinya akan menjadi cepat panas bahkan meleleh dan timbul percikan listrik dan kebakaran.

Note: untuk dapat meningkatkan qualitas QHSE Bulletin dimasa yang akan datang silahkan tuliskan di kolom Komentar

Team QHSE
PT. ADYAWINSA TELECOMMUNICATION & ELECTRICAL
JL. PEGANGSAAN DUA KM 2 NO. 64. KELAPA GADING, 14250
Emergency Contact wa.me//6289603009300

10 comments:

Unknown said...

QSHE BULLETIN jauh lebih baik jika di share ke seluruh media sosial,terimakasih.

Unknown said...

Terimakasih info nya tentang bahayanya arus listrik yang baik dan manfaat

A.H said...

terimaksih infonya, mungkin next ke depan ya perlu dilakukan sosialisasi secara langsung dan bersifat apikatif kepada karyawan yg berada di kantor, karena selama ini pekerja yg berada dikantor, manganggap pekerjaan di kantor lownrisk, padahal resiko pekrja di dlm ruangan/kantor hampir sama dengan yg di lapang, exp: bahaya ergonomis, pekerja dalam waktu singkat tidak merasakan posisi duduk lama yg tidak benar , namun jangka panjangnya..dll

A.H said...

penggunaan kabel perpanjangan/paralel menyebabkan juga beban kepada steker/colokan utama, dan penggunaan jenis kabel yg tidak direkomendasikan, seperti penggunaan kabel serabut untuk penggunaan listrik dengan beban tinggi, untuk PC, dll

Unknown said...

Terima kasih infonya, untuk kedepannya perlu di lakukan sosialisasi secara langsung

Unknown said...

Terima kasih infonya
Tentang bahayanya arus listrik 🙏

wanto said...

mantab infonya

Fajrin Mappa said...

Terima kasih atas infonya. Bukan hanya pekerja di bidang ini tapi info ini juga layak diketahui pada masyarakat umum.

ancacu said...

Terimah kasih infonya

Arie Aruman Fajari said...

Terima kasih atas sharingnya..ada listrik ada grounding baik itu ac atau dc dan gunakan batas mcb yg setara dengan arusnya agar ketika konsleting dia akan ngetrip(normaly off),jgn ada sambungan extention yg tidak standard

Town Hall Monthly Briefing Juli 2024