Manfaat Internal Audit Sistem Manajemen (ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018) berdasarkan ISO 19011:
1. Meningkatkan Keandalan Informasi:
Audit internal membantu memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem manajemen adalah akurat, relevan, dan dapat diandalkan. Ini membantu manajemen membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang tepat.
2. Peningkatan Keefektifan:
Dengan menilai proses dan kegiatan dalam sistem manajemen, audit internal membantu mengidentifikasi area-area di mana perbaikan dapat dilakukan untuk meningkatkan efektivitas operasional organisasi.
3. Pengendalian Risiko:
Internal audit membantu mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi. Dengan mengidentifikasi risiko ini, langkah-langkah pengendalian yang tepat dapat diambil.
4. Peningkatan Kepatuhan:
Audit internal membantu memastikan bahwa organisasi mematuhi persyaratan standar ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018. Ini membantu organisasi menjaga sertifikat kepatuhan dan mencegah potensi sanksi atau masalah hukum.
5. Peningkatan Manajemen Mutu dan Keselamatan:
Dengan menganalisis proses dan praktik yang ada, audit internal membantu mengidentifikasi peluang perbaikan yang dapat meningkatkan mutu produk dan layanan, serta keselamatan karyawan.
Fungsi Internal Audit Sistem Manajemen (ISO 9001:2015 dan ISO 45001:2018) berdasarkan ISO 19011:
1. Perencanaan Audit:
Tahap perencanaan melibatkan menentukan tujuan audit, lingkup audit, dan rencana audit. Hal ini mencakup identifikasi proses yang akan diaudit, jadwal audit, dan sumber daya yang diperlukan.
2. Pelaksanaan Audit:
Tahap pelaksanaan melibatkan pengumpulan bukti-bukti melalui wawancara, observasi, dan penilaian dokumen. Tim audit mengidentifikasi ketidaksesuaian dengan persyaratan standar dan peluang perbaikan.
3. Penilaian dan Evaluasi:
Tim audit mengevaluasi temuan audit untuk menentukan tingkat kepatuhan dengan persyaratan standar dan efektivitas sistem manajemen. Hal ini melibatkan analisis bukti-bukti yang dikumpulkan.
4. Pelaporan dan Komunikasi:
Hasil audit dikomunikasikan melalui laporan audit. Laporan ini mencakup temuan positif dan negatif, serta rekomendasi untuk tindakan perbaikan. Laporan ini merupakan alat penting bagi manajemen untuk pengambilan keputusan.
5. Tindak Lanjut:
Organisasi mengambil tindakan berdasarkan hasil audit, termasuk tindakan korektif untuk mengatasi ketidaksesuaian dan tindakan pencegahan untuk mencegahnya terjadi lagi di masa depan.
6. Review Audit:
Tahap terakhir adalah review audit, di mana efektivitas dan efisiensi proses audit dievaluasi. Ini membantu untuk terus memperbaiki proses audit di masa mendatang.