Listrik merupakan energi yang dibangkitkan oleh sumber energi dan dapat
mengalir dari satu titik ke titik lain melalui konduktor dalam rangkaian
tertutup. Di zaman ini sulit membayangkan hidup tanpa listrik yang telah
menjadi kebutuhan semua kalangan masyarakat. Meski begitu, listrik jelas
memiliki potensi bahaya.
Potensi bahaya listrik adalah:
• Bahaya kejut listrik
• Panas yang ditimbulkan oleh energi listrik
•
Medan listrik
Dampak cedera akibat bahaya arus kejut pada
manusia (pekerja)
tergantung:
•
Besar
arus yang mengalir ke tubuh manusia
•
Bagian
tubuh yang terkena
•
Lama/durasi
pekerja terkena arus kejut
Pekerja dapat mengalami bahaya listrik pada
kondisi-kondisi sebagai berikut:
•
Pekerja berhubungan/menyentuh kedua konduktor
pada rangkaian listrik yang bertegangan.
•
pekerja berada pada bagian antara konduktor
yang ditanahkan (grounding) dan konduktor yang tidak ditanahkan.
•
Pekerja berada pada bagian konduktor yang
ditanahkan dengan material yang tidak ditanahkan.
Besar arus yang mengalir tergantung besar beda potensial dan resistansi.
Efek arus kejut pada manusia dapat mengakibatkan kematian. Arus kejut listrik
yang mengenai tubuh akan menimbulkan:
- Berhentinya fungsi jantung dan
terhambatnya pernapasan.
- Panas yang ditimbulkan oleh arus dapat
menyebabkan kulit atau tubuh terbakar, khususnya pada titik di mana arus
masuk ke tubuh.
- Beberapa kasus dapat menimbulkan
pendarahan atau kesulitan bernapas dan gangguan saraf.
- Gerakan spontan akibat terkena arus
listrik, dapat mengakibatkan cedera lain seperti akibat jatuh atau
terkena/tersandung benda lain.
PENGENDALIAN YANG HARUS DILAKUKAN DARI BAHAYA
LISTRIK ANTARA LAIN
Menutup semua
instalasi yang terbuka, seperti pada gambar berikut
Memperbaiki atau
mengganti peralatan yang rusak, contoh gambar seperti pada gambar berikut ini